Pada materi yang telah dijelaskan, terdapat pembahasan tentang titrasi tersebut tidak memerlukan indikator. Sedangkan tujuan penambahan indikator pada titrasi di sini biasanya untuk mengetahui perubahan warna saat titik akhir titrasi. Jadi, tujuan penambahan indikator adalah untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika titrasi tersebut tidak memerlukan indikator, bagaimana praktikan dapat melihat titik akhir pada titrasi tersebut? Dan mengapa pada titrasi permanganometri tersebut tidak memerlukan indikator?
Titrasi permanganometri tidak memerlukan indikator karena kalium permanganat bersifat autoindikator. Kalium permanganat memiliki warna yang berbeda antara bentuk oksidasi (ungu) dan bentuk reduksinya (tidak berwarna, pada suasana asam).
disebutkan bahwa titrasi permanganometri ini dapat digunakan untuk menentukan kadar besi, kalsium dan hidrogen peroksida. pertanyaannya adalah bagaimana mekanisme kerja titrasi permanganometri untuk menentukan kadar besi? dan apakah dalam proses penentuan tersebut dibutuhkan indikator? jika iya, indikator apa yang dibutuhkan?
Pada jurnal dijelaskan bahwa oksalat dapat mengendapkan kalsium dan membentuk kalsium oksalat yang tidak dapat diserap oleh tubuh, sehingga endapan yg tidak larut tersebut dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, pertanyaan saya adalah bagaimanakah cara yg tepat untuk menghilangkan endapan kalsium oksalat pada sampel tersebut dan bagaimanakah peran titrasi permanganometri dalam proses ekstraksi sampel tersebut?
Untuk menghilangkan endapan kalsium oksalat dapat dilakukan dengan merendam dalam larutan asam. Karena kalsium oksalat ini dapat larut dalam larutan asam-asam encer.
Pada materi yang telah dijelaskan, terdapat pembahasan tentang titrasi tersebut tidak memerlukan indikator. Sedangkan tujuan penambahan indikator pada titrasi di sini biasanya untuk mengetahui perubahan warna saat titik akhir titrasi. Jadi, tujuan penambahan indikator adalah untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika titrasi tersebut tidak memerlukan indikator, bagaimana praktikan dapat melihat titik akhir pada titrasi tersebut? Dan mengapa pada titrasi permanganometri tersebut tidak memerlukan indikator?
BalasHapusTitrasi permanganometri tidak memerlukan indikator karena kalium permanganat bersifat autoindikator. Kalium permanganat memiliki warna yang berbeda antara bentuk oksidasi (ungu) dan bentuk reduksinya (tidak berwarna, pada suasana asam).
Hapusdisebutkan bahwa titrasi permanganometri ini dapat digunakan untuk menentukan kadar besi, kalsium dan hidrogen peroksida. pertanyaannya adalah bagaimana mekanisme kerja titrasi permanganometri untuk menentukan kadar besi? dan apakah dalam proses penentuan tersebut dibutuhkan indikator? jika iya, indikator apa yang dibutuhkan?
BalasHapusPada jurnal dijelaskan bahwa oksalat dapat mengendapkan kalsium dan membentuk kalsium oksalat yang tidak dapat diserap oleh tubuh, sehingga endapan yg tidak larut tersebut dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, pertanyaan saya adalah bagaimanakah cara yg tepat untuk menghilangkan endapan kalsium oksalat pada sampel tersebut dan bagaimanakah peran titrasi permanganometri dalam proses ekstraksi sampel tersebut?
BalasHapusUntuk menghilangkan endapan kalsium oksalat dapat dilakukan dengan merendam dalam larutan asam. Karena kalsium oksalat ini dapat larut dalam larutan asam-asam encer.
Hapus